Postingan

Covid 19 (Confused ...)

Cerpen: Karya Rais frul Sontak kaget saat diperjalanan pulang dengan berkendara motor seorang diri, bertemu dengan teman yang telah lama tidak bersua. Saat itu, aku barusaja habis berbelanja bahan makanan di sebuah supermarket. Thea namanya, ia dibonceng oleh entah siapa. Ku sapa ia sambil tetap berkendara dengan teriakan seraya mengekpresikan kegembiraan pertemuan. “Hei Thea, akhirnya kita bertemu disini, bagaimana kabarmu?” “Raisssssss, kangen bangettt.. Gua baik. Lu apa kabar. Tambah ganteng aja”. “Yaelah,, dari dulu juga begini muka gua. Sama siapa? Ojek?” “Gila lu, Arya, pacar gua”. “Oh.. “ Seolah tak ingin menghentikan motor sekedar bertegur sapa layaknya pertemuan sahabat lama, kami melanjutkan cerita dengan tetap berkendara. Tanya jawab memenuhi pertemuan itu seputar hal-hal yang telah dilakukan selama ini. “Kamu ga mudik is?” “Bingung gua, mau pulang atau ngga. Gua takut, saat ini perjalanan lagi ngga aman. Kita ngga tahu apa yang akan terja

Cemburu

Puisi  Karya Raisfrul Kusebut ini cemburu Terasa seperti dobrakan pintu keras oleh sesuatu yang tidak jelas asalnya Tak diinginkan, tapi berasal dari rasa sendiri Seseorang, yang bukan kepunyaan Ia telah dimiliki orang lain Lalu bagaimana menghentikannya? Beban ini menyiksaku tak berdaya Yang paling menyebalkan adalah bahwa kupun bukan sosok yang nirmala Entah hati siapa yang tersakiti, terluka Membuatnya tak pantas kecewa Kedewasaan ini sedang dimusuhi lemahnya sukma Kelemahan itu kadang paling memenanginya Jujur saja, aku mengagumimu Hari-hariku terasa lara Ini terpendam dalam Bahkan kalimat "cinta tidak harus memiliki" kadang tak lagi membobol kesakitan ini Bolehkah saat ini kubilang bahwa I Love You 3000 Aku menginginkanmu Tapi aku hanya akan berharap, semoga cemburu ini cepat berlalu

Harap

Puisi  Karya Raisfrul Pikirku, itu sangat enyahkan sunyi Namun mendukungnya, keadaan tak sanggup berkontribusi Aku pasrah, lemah, berserah Segeralah cepat berlalu Agar hatipun teduh Tak sedih, tak sendiri Cepatlah pagi Agar disambut mentari Menghilangkan sunyi Harapan-harapan kecil telah tiada guna lagi Angan-angan dan ekspektasi usahlah menjadi-jadi Tarik nafas dan hembuskan dengan ikhlas Tidurlah, tenanglah Ukir senyum itu Berat memang, tapi hanya itulah yang dapat diwujudi

Seberapa Penting Minat Baca

Pendidikan Indonesia dari dulu hingga sekarang selalu mengalami perkembangan dan perubahan, entah itu berubah ke arah yang lebih baik atau malah menemukan kemerosotan. Hal ini lumrah terjadi pada negara-negara berkembang yang terus berusaha untuk bangsa dan negara yang lebih baik lagi. Pendidikan adalah hal utama yang sangat penting bagi pembangunan dan kesejahteraan sebuah negara. Pendidikan merupakan hal dasar yang tak dapat terpisahkan, maka dari itu pendidikan sangat lah penting bagi perkembangan dan kemajuan suatu negara. Pintu gerbang penguasaan ilmu pengetahuan adalah dengan banyak membaca. Kualitas suatu bangsa dipengaruhi oleh minat baca masyarakatnya. Sebab membaca dapat membuka jendela ilmu pengetahuan, dengan demikian sisi lain dari dunia ini akan terlihat sehingga wawasan dan cara berfikir masyarakat Indonesia dapat lebih luas dan memajukan kesejahteraan Indonesia. Sayangnya, berita buruk mengenai budaya baca atau disebut juga dengan literasi di Indonesia lebih ban